Presiden Belarusia Alexander Lukashenko juga menyampaikan dukungan serupa untuk Trump. Pemimpin yang juga sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu menyebut Trump layak mendapatkannya jika benar-benar terbukti sebagai pembawa perdamaian.
Selanjutnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada awal Juli memberi tahu Trump bahwa dia mengirim surat kepada Komite Nobel untuk menominasikannya.
Pada bulan yang sama, Menteri Luar Negeri Rwanda Olivier Nduhungirehe juga mengatakan Trump layak menerima Hadiah Nobel Perdamaian, begitu pula siapa pun yang membantu menyelesaikan konflik antara negaranya dengan Republik Demokratik Kongo.
Pemerintah Pakistan pada Juni juga menyatakan telah menominasikan Trump Hadiah Nobel Perdamaian 2026 atas jasanya melakukan intervensi diplomatik yang tegas serta pengaruhnya yang krusial selama perang negaranya melawan India.
Selain itu Perdana Menteri Kamboja Hun Manet juga menominasikan Trump meraih Nobel Perdamaian karena membantu mengakhiri perang dengan Thailand.