Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Gedung Putih: Cuma Relokasi Sementara!

Anton Suhartono
Karoline Leavitt mengatakan Donald Trump berkomitmen membangun kembali Gaza setelah hancur oleh Israel dalam perang 15 bulan lebih (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meluruskan pernyataan Presiden AS Donald Trump soal pengambilalihan Jalur Gaza serta relokasi penduduknya.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump berkomitmen untuk membangun kembali Gaza setelah hancur lebur oleh Israel dalam perang yang berlangsung selama 15 bulan lebih. Dia juga menegaskan, AS ingin merelokasi penduduk Gaza untuk sementara, bukan permanen.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Presiden berkomitmen untuk membangun kembali Gaza serta merelokasi penduduk di sana untuk sementara," ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik.

Pernyataan Leavitt berbeda dengan apa yang disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Netanyahu pada Selasa (4/2/2025). Trump mengatakan AS akan mengambil alih dan memiliki Gaza serta memindahkan warganya secara jangka panjang, bahkan permanen.

Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan kembali peringatannya mengenai upaya pembersihan etnis di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
5 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal