Hamas akan bersikap lebih fleksibel dan selalu berminat untuk mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza. Sebaliknya, dia menuduh Netanyahu tidak menunjukkan minat untuk mengakhiri perang.
Hamas telah memberi tahu Mesir, Turki, dan Qatar mengenai kesiapan untuk gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Israel Channel 14 pada pekan lalu, Netanyahu mengatakan siap untuk gencatan senjata kapan saja, namun hanya jika semua sandera Israel dibebaskan.
Dia juga menegaskan, gencatan senjata bukan berarti Israel mengakhiri perang melawan Hamas.