Trump Ingin Rebut Kanada, PM Trudeau: Tak Akan!

Anton Suhartono
Justin Trudeau menjawab ancaman Donald Trump, tidak mungkin negaranya bergabung dengan Amerika Serikat sebagai negara bagian ke-51 (Foto: AP)

"Jangan lupa, pada dasarnya kita melindungi Kanada. Namun justru inilah masalahnya dengan Kanada. Ada banyak teman di sana, saya mencintai mereka. Mereka hebat, Tapi kita menghabiskan ratusan miliar dolar setahun untuk melindunginya. Kita menghabiskan ratusan miliar setahun untuk mengurus Kanada. Kita mengalami defisit perdagangan," ujarnya.

Trump pada November lalu mengatakan, begitu menjabat presiden AS pada 20 Januari 2025, akan langsung mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap barang-barang dari Kanada dan Meksiko. Dia menyoroti masalah yang belum terselesaikan terkait imigran ilegal dan perdagangan narkoba.

Saat itu Trump berkelakar kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, jika negaranya tak ingin dikenakan tarif tersebut, sebaiknya bergabung menjadi negara bagian ke-51 AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs

Internasional
5 jam lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Internasional
6 jam lalu

Rekor! 100 Perusahaan Pertahanan Dunia Raup Rp11.317 Triliun dari Penjualan Senjata Selama 2024

Internasional
12 jam lalu

Peringatkan Maskapai Tak Terbang di Wilayah Venezuela, Trump: Jangan Disalahartikan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal