WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menjalani pemeriksaan medis menyeluruh, Kamis (17/7/2025). Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab pembengkakan ringan pada betisnya.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menjelaskan, pembengkakan pada betis menunjukkan terjadinya insufisiensi vena kronik (IVK), yakni kondisi medis jangka panjang di mana pembuluh darah vena pada kaki tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan darah sulit kembali ke jantung.
"Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Trump mengeluhkan adanya pembengkakan ringan di betis. Kekhawatiran ini telah dievaluasi secara menyeluruh oleh unit medis Gedung Putih," kata Leavitt, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (18/8/2025).
Dia menambahkan Trump menjalani pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan pembuluh darah vena dan arteri, pemeriksaan ekstremitas bawah bilateral atau pengecekan kedua kaki, USG doppler vena atau pemeriksaan untuk melihat aliran di dalam pembuluh darah vena, terutama kaki.
Hasil pemeriksaan, lanjut dia, telah berlangsung dan tidak menemukan bukti trombosis vena dalam atau penyakit arteri.
Dia menegaskan, terlepas dari diagnosis tersebut, Trump tetap dalam kondisi kesehatan sangat baik dan melanjutkan tugasnya.