Trump Kalah, Parlemen Taiwan Ragu Biden Akan Lanjutkan Perlawanan terhadap China

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)

Sementara, sebagian politikus lainnya di Taipei mengingatkan kembali penentangan Biden terhadap RUU yang dibuat untuk memperkuat keamanan Taiwan pada 1999. Legislator dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, Huang Shih Chieh mengatakan, perhatian utama mereka adalah apakah dukungan AS untuk Taiwan akan berubah setelah Biden menjabat.

“Kekhawatiran terbesar kami adalah bahwa dengan kepresidenan Biden dia dapat menyesuaikan kebijakannya,” kata Huang dikutip Reuters, Senin (9/11/2020).

Merespons pertanyaan itu, Kepala Dewan Taiwan untuk Urusan China Daratan, Chen Ming Tong, berulang kali meyakinkan anggota parlemen bahwa perubahan mendasar dalam dukungan AS untuk Taiwan tidak mungkin terjadi.

“Tidak perlu khawatir tentang perubahan kepemilikan di Gedung Putih. Meskipun mungkin ada beberapa perubahan dalam taktik Biden terhadap China, tidak akan ada perubahan dalam strategi China-nya,” ujarnya yakin.

Chen mencatat, di masa kepemimpinan Presiden Barack Obama—di mana Biden menjadi wakil presidennya— AS mendorong terbentuknya “Poros bagi Asia” untuk menantang kebangkitan China. Biden, kata dia, tidak mungkin menantang struktur geopolitik saat ini dari kebuntuan AS-China.

Menurut Chen, Amerika Serikat dan Taiwan memiliki nilai yang sama. “Melihat komentarnya (Biden) dan dukungan untuk Taiwan di masa lalu, kami dapat memercayai dia untuk terus memperkuat hubungan Taiwan-AS,” ucapnya.

Chen mengatakan, meski Biden secara umum dipandang ramah terhadap China, politikus gaek mantan wapres AS dua periode itu juga melontarkan banyak kritik tentang China. “Beberapa orang hanya melihat satu sisi cerita dan mengabaikan sisi lain,” tuturnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
17 jam lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
18 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
19 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal