WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan kekecewaannya dengan percakapan bersama mitranya dari Rusia, Vladimir Putin. Kedua pemimpin melakukan percakapan telepon pada Kamis pekan lalu membahas berbagai isu, termasuk prospek kelanjutan hubungan kedua negara hingga perang di Ukraina.
"Saya sangat kecewa dengan percakapan telepon dengan Presiden Putin. Saya sangat kecewa," kata Trump, di Gedung Putih, seperti dikutip dari Sputnik.
Sebelum itu Trump juga mengungkapkan ketidakpuasan dengan penyelesaian konflik di Ukraina. Dia menyesalkan gagal mencapai kemajuan soal konflik Rusia-Ukraina selama percakapannya dengan Putin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengomentari pernyataan Trump itu bahwa pemerintahan di Moskow memantau dengan saksama dampak pernyataan Trump, termasuk kemungkinan sanksi baru.
Trump juga melakukan percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky keesokan hari. Dia menyebut percakapannya dengan Zelensky berjalan baik seraya mengungkapkan dia sangat terpukul.
Dalam perkembangan terbaru, Trump pada Senin (7/7/2025) mengumumkan rencana mengejutkan yang akan memasok Ukraina dengan senjata. Dia tak menjelaskan jenis bantuan militer spesifik yang akan dikirim, termasuk apakah rudal Patriot.
Portal berita AS Axios sebelumnya melaporkan Trump telah berjanji untuk segera mengirim 10 rudal pertahanan udara Patriot ke Ukraina serta akan membantu untuk mencari sumber pasokan militer lainnya.