AS Akui Kehabisan Amunisi Setelah Bantu Israel dan Ukraina Perang

Anton Suhartono
Departemen Pertahanan AS menyatakan negaranya tidak bisa terus memberikan senjata ke seluruh dunia karena memprioritaskan keamanan nasional (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat tampaknya habis-habisan membela Israel dan Ukraina sehingga persediaan amunisi dan senjatanya menipis. Sampai-sampai Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengumumkan negaranya tidak bisa terus memberikan senjata ke negara-negara seluruh dunia karena memprioritaskan keamanan nasional.

"Kami selalu mengevaluasi amunisi kami dan ke mana kami akan mengirim. Kami tidak bisa memberikan senjata kepada semua pihak di seluruh dunia. Kami harus menjaga Amerika dan mempertahankan tanah air dan prajurit kami di seluruh dunia," kata Kepala Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, dikutip dari Sputnik, Kamis (3/7/2025).

Dia memberikan komentar itu saat ditanya wartawan dampak serangan pembalasan Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.

Pentagon, kata dia, harus memeriksa kembali persediaan amunisinya.

Parnell melanjutkan Pentagon sedang berupaya menciptakan kerangka kerja baru untuk pendistribusian persenjataan AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 menit lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
23 jam lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
24 jam lalu

Geger! Penembakan di Brown University AS, 2 Orang Tewas dan 8 Luka

Internasional
1 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal