Korea Utara tidak pernah secara resmi menyatakan bagaimana Jang dieksekusi, meskipun beberapa laporan mengatakan dia ditembak mati menggunakan senjata anti-pesawat.
Pengungkapan itu seolah ingin menggambarkan bahwa Trump dan Kim Jong-un sempat memiliki hubungan yang baik sebelum kedua negara terlibat ketegangan setelah negosiasi nuklir antara Pyongyang dan Washington terhenti sejak kegagalan KTT Hanoi pada 2019.
Saat itu, AS menuding Korut mengakali permintaan membongkar semua fasilitas nuklir di Yongbyong karena menurut para ahli Pyongyang masih memiliki beberapa fasilitas cadangan.
Buku Rage yang peluncurannya berjarak tujuh pekan dari pilpres AS 2020 berisikan pengalaman Trump dalam menjalani pemerintahannya sejak 2017.