Dalam rekaman audio, Trump tidak mengatakan saat itu bahwa Soleimani akan menyerang kedubes AS sesegera mungkin.
"Dia mengatakan hal-hal buruk tentang negara kita. Dia berkata seperti, 'Kami akan menyerang negara Anda. Kami akan membunuh warga Anda'. Saya mengatakan, ‘Dengar, berapa banyak omong kosong yang harus kita dengarkan’,” Kata Trump, kepada para tamu.
Dia kemudian menggambarkan serangan itu, meminta kepada perwira militer untuk mengabarkan setiap perkembangan langsung kepadanya di Washington.
"Mereka berkata, 'Pak, ini dari, Anda tahu, kamera yang bermil-mil di langit. Mereka sedang bersama-sama, Pak. Mereka punya 2 menit dan 11 detik. Tidak ada omong kosong. Mereka memiliki 2 menit dan 11 detik untuk hidup Pak, mereka ada di mobil, mereka naik kendaraan lapis baja Pak, mereka punya waktu sekitar 1 menit untuk hidup Pak, 30 detik, 10, sembilan, delapan, lalu tiba-tiba, boom. Mereka tewas, Pak.”
Trump mengatakan Soleimani pantas diberi hukuman keras karena bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan warga AS.
Seperti diketahui, setelah serangan drone, Iran bersumpah membalas dendam, sehingga memicu kekhawatiran perang.
Pada 8 Januari, Iran meluncurkan puluhan rudal ke dua pangkalan militer di Irak yang menjadi markas pasukan AS. Tidak ada yang tewas dalam serangan dini hari itu, namun melukai setidaknya 11 tentara.