"Selamat atas kemenangan Iran atas Amerika Serikat. Rezim AS turun langsung ke dalam perang karena merasa bahwa jika tidak, rezim Zionis akan hancur total," ujar Khamenei.
Ia juga menyinggung serangan Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang merupakan pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah. Serangan itu, menurut Khamenei, menjadi bukti bahwa Iran mampu menjangkau dan menghancurkan pusat-pusat militer AS kapan saja.
Pernyataan saling serang antara dua tokoh ini mencerminkan tingginya ketegangan antara AS dan Iran pasca-eskalasi militer di kawasan. Trump yang sebelumnya dikenal mengambil pendekatan "tekanan maksimum" terhadap Iran, kini kembali muncul dengan nada keras.