WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan prediksi bahwa perang di Jalur Gaza akan segera berakhir, kali ini dalam kurun 2 hingga 3 pekan.
Namun, skeptisisme publik internasional meningkat, mengingat pernyataan serupa Trump sebelumnya berkali-kali meleset dari kenyataan.
Trump menilai konflik brutal yang menewaskan hampir 62.700 lebih warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan jurnalis, harus segera dihentikan. Dia mendesak Israel merampungkan operasi militernya, apalagi serangan terbaru ke Rumah Sakit Nasser di Gaza Selatan menewaskan sedikitnya 21 orang, lima di antaranya jurnalis.
“Saya kira dalam 2 hingga 3 pekan ke depan, Anda akan mendapatkan akhir yang cukup baik dan konklusif,” ujar Trump di Gedung Putih, dikutip dari Al Jazeera.
“Ini harus segera berakhir karena di antara kelaparan dan semua masalah lainnya, orang-orang (terus) terbunuh,” tambahnya.