WASHINGTON DC, iNews.id - Mantan Presiden AS, Donald Trump, menyoroti Konvensi Nasional Partai Demokrat yang berlangsung pekan ini. Dia mengatakan, para pembicara di konvensi partai pesaingnya itu telah menyebut nama Trump sebanyak 297 kali.
Sayangnya, mereka hanya menyebut kata "perbatasan" sekali. Padahal, isu perbatasan AS semestinya menjadi masalah prioritas untuk diselesaikan.
"Saya kira mereka menyebut saya sebanyak 297 kali, mereka menyebut 'perbatasan' sekali, mereka menyebut 'kejahatan' dua kali," kata Trump kepada Fox News, Kamis (22/8/2024).
Calon wakil presiden AS dari Partai Demokrat, Tim Walz, selama pidatonya di konvensi itu menyebut Trump akan mendorong penerapan Proyek 2025 jika memenangkan Pilpres AS 2024. Menanggapi klaim pasangan calon presiden Kamala Harris tersebut, Trump menyatakan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan proyek tersebut.
Untuk diketahui, Project 2025, atau juga dikenal sebagai Proyek Transisi Presiden 2025, adalah inisiatif politik yang diprakarsai oleh Heritage Foundation, sebuah lembaga think tank berhaluan konsertvatif di AS. Proyek tersebut bertujuan untuk mempromosikan kebijakan-kebijakan koservatif dan sayap kanan guna menata ulang pemerintah federal Amerika Serikat.