WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kekagumannya terhadap parade militer besar-besaran yang digelar China dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan atas Jepang pada Perang Dunia II.
Parade Victory Day yang berlangsung di Beijing pada Rabu (3/9/2025) itu menampilkan kekuatan militer terbaru Negeri Tirai Bambu dan dihadiri 26 pemimpin dunia, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.
Trump mengaku menonton langsung jalannya parade dan menyebut acara tersebut “sangat bagus dan mengesankan.”
Menurut dia, China berhasil menunjukkan kemampuan pertahanan yang kuat sekaligus penghormatan terhadap sejarah perjuangan mereka melawan penjajahan Jepang.
Namun di balik pujiannya, Trump juga menyoroti isi pidato Presiden China Xi Jinping. Dia mengaku terkejut karena Xi tidak menyebut secara spesifik peran besar AS dalam membantu China meraih kemenangan pada masa perang.
“Saya sangat terkejut. Saya menonton pidatonya tadi malam. Presiden Xi adalah teman saya, tapi saya kira Amerika Serikat seharusnya disebutkan dalam pidato itu karena kami sangat-sangat membantu China,” kata Trump di Gedung Putih, dikutip dari Sputnik, Kamis (4/9/2025).
Sebelum acara berlangsung, Trump bahkan sempat menyinggung hal tersebut di akun Truth Social miliknya. Dia menulis bahwa Amerika Serikat telah banyak berkorban dalam perjuangan membantu China, termasuk dengan gugurnya banyak tentara AS di medan perang.