Trump berada di atas angin dan menuai pujian internasional karena berhasil memediasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel.
Artikel yang terbit pada 10 Oktober itu memuji kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai "langkah penebusan dosa bagi Trump, saat para pengkritik menuduhnya telah melepaskan peran kepemimpinan AS di luar negeri".
Tanggal 10 Oktober merupakan tonggak berakhirnya perang Hamas-Israel di Gaza yang telah berlangsung selama 2 tahun, ditandai dengan berlakunya gencatan senjata. Kesepakatan itu diperkuat dengan deklarasi damai yang diteken Trump, presiden Mesir dan Turki, serta emir Qatar, pada 13 Oktober dalam KTT perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir.