WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan pembicaraan damai antara Amerika Serikat (AS) dengan Taliban sudah mati. Ucapannya ini dikhawatirkan memicu perang, setelah dia membatalkan pembicaraan rahasia dengan pemberontak Afghanistan itu akhir pekan lalu.
"Mereka sudah mati. Sejauh yang saya ketahui, mereka sudah mati," kata Trump di Gedung Putih, merujuk pada upaya jangka panjang mencapai kesepakatan dengan Taliban dan pembebasan pasukan AS setelah perang 18 tahun, seperti dikutip AFP, Selasa (10/9/2019).
Pengumuman itu menyusul pembatalan yang dilakukan Trump atas rencana rahasia menerbangkan para pemimpin Taliban untuk melakukan pembicaraan damai di fasilitas resor kepresidenan di Camp David, di luar Washington.
"Selama empat hari terakhir, kami menghantam musuh kami lebih keras daripada setiap saat dalam 10 tahun terakhir!" cuitnya.
Pada Minggu (8/9/2019), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan," Kami telah membunuh lebih dari 1.000 Taliban hanya dalam 10 hari terakhir."