WASHINGTON, iNews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi Israel tidak akan mengurangi intensitas serangan terhadap Iran dalam waktu dekat.
Dia menegaskan sejauh ini tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan memperlambat operasi. Perkembangan di lapangan menunjukkan konflik akan terus memanas dalam beberapa hari mendatang.
“Anda akan mengetahuinya dalam 2 hari ke depan. Sejauh ini tidak ada yang melambat,” kata Trump, seperti disampaikan seorang jurnalis CBS News yang mengikuti perjalanan Trump ke Kanada untuk mengikuti KTT G7.
Trump juga menekankan bahwa tujuan utama AS adalah mendorong berakhirnya isu nuklir Iran. Ia mengisyaratkan pemerintahan AS menuntut Iran menyerah sepenuhnya dari ambisi kepemilikan senjata nuklir.
Sebagai bagian dari upaya diplomatik, Trump mempertimbangkan mengirim Wakil Presiden JD Vance atau Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff untuk berdialog langsung dengan pejabat Iran, bergantung pada dinamika situasi ketika ia tiba di Gedung Putih.