"Pada waktunya kami bisa memutuskan, tapi sekarang bukan saat yang tepat," katanya, saat disinggung soal Italia dan Korsel.
Korsel melaporkan hampir 1.600 kasus virus korona, tertinggi kedua setelah China, sementara Italia telah melaporkan 400 kasus. Kedua negara masing-masing telah melaporkan 12 kasus kematian.
"Italia, Anda tahu masalahnya lebih dalam. Kami sedang memperketat pemeriksaan orang-orang yang datang, sangat ketat dan pada titik tertentu kami mungkin melarangnya," ujar Trump
Pada Rabu malam, Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menaikkan status nasihat perjalanan ke Korsel menjadi level 2. Deplu mendesak warga AS mempertimbangkan berpergian ke Korsel.
Pernyataan Trump mengenai virus korona berlawanan dengan pesan yang disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sehari sebelumnya. Mereka mendesak warga AS membatalkan pertemuan massal dan mengusulkan agar sekolah-sekolah dan perkantoran mulai membiasakan cara beraktivitas online.