Namun Cheung menegaskan Trump akan terus berusaha mendamaikan konflik di seluruh dunia dan mengakhiri perang walaupun tanpa Hadiah Nobel Perdamaian.
Komite Nobel, dalam penjelasannya, menyatakan telah menutup pengajuan nominasi sejak Januari 2025, bulan yang sama saat Trump dilantik sebagai presiden, sehingga namanya tidak masuk dalam bursa.
Peran Trump baru terlihat setelah itu, di antaranya mendamaikan perang India-Pakistan, Armenia-Azerbaijan, Thailand-Kamboja, hingga yang terbaru perang di Gaza.