Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?

Anton Suhartono
Donald Trump menyebut masa jabatan Presiden Venezuela Nicolas Maduro hanya menghitung hari (Foto: AP)

Beberapa media AS melaporkan, pemerintahan Trump memutuskan untuk menyerang instalasi militer Venezuela dengan dalih untuk melenyapkan geng narkoba. Serangan bisa terjadi kapan saja.

Para pejabat AS menuduh Maduro memimpin Cartel de los Soles, salah satu geng kriminal paling ditakuti di negara itu. Pada Juli lalu, AS menetapkan Cartel de los Soles sebagai organisasi teroris SDGT.

AS telah melancarkan 14 kali serangan terhadap kapal-kapal yang dituduh membawa narkoba di Laut Karibia dan Pasifik sejak awal September, menewaskan lebih dari 64 orang.

Lembaga HAM internasional dan pakar hukum mempertanyakan legalitas operasi tersebut. Serangan AS terhadap kapal-kapal melanggar hukum internasional. Kepala kantor HAM PBB Volker Turk menyebut serangan 'main hakim sendiri" itu tidak bisa diterima seraya mendesak penyelidikan independen pembunuhan di luar hukum itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
12 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
13 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
14 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
15 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal