Ini juga yang menjadi salah satu kekecewaan Musk terhadap Trump.
Menurut Trump, Isaacman merupakan Demokrat berdarah biru karena belum pernah menyumbang apa pun kepada Partai Republik, sebaliknya mendukung Demokrat.
"Saya juga menganggap tidak pantas jika seorang teman dekat Elon, berkecimpung di bisnis luar angkasa, memimpin NASA. Padahal NASA merupakan bagian besar dari kehidupan korporat Elon," ujarnya, merujuk kepada fakta bahwa perusahaan Musk, SpaceX, merupakan kontraktor yang terlibat menjalankan proyek-proyek luar angkasa AS.
Trump pada akhir Mei mengumumkan akan mencabut pencalonan Isaacman sebagai kepala NASA. Media AS melaporkan, Trump melakukannya karena Isaacman menyumbang kepada tokoh-tokoh Demokrat terkemuka.