WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut pembicaraan gencatan senjata tahap kedua antara Israel dan Hamas berlangsung cukup baik.
Meski demikian, Trump tak bisa menjamin kelanjutan gencatan senjata tahap pertama yang segera berakhir dalam hitungan hari. Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tahap pertama selama 42 hari, terhitung sejak 19 Januari 2025.
"Kita lihat saja apa yang terjadi. Tidak seorang pun benar-benar tahu, tapi kita lihat saja apa yang terjadi," katanya, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/2/2025).
Sayangnya, Trump tak menjelaskan secara rinci maksud pembicaraan gencatan senjata yang baik tersebut.
Sementara itu Starmer menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara. Dia menyerukan pembentukan negara Palestina di Tepi Barat dan Gaza bersama Israel.