Trump Surati 12 Negara soal Besaran Tarif Masuk Final, Terima atau Batal!

Anton Suhartono
Donald Trump telah menandatangani surat ditujukan kepada 12 negara terkait besaran final tarif masuk produk impor (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani surat ditujukan kepada 12 negara terkait besaran final tarif masuk produk impor. Tak ada pilihan lain bagi negara-negara tersebut, terima atau batal. 

Surat itu rencananya akan dikirim kepada 12 negara tersebut pada Senin (7/7/2025).

Dalam pernyataannya di pesawat Air Force One menuju New Jersey, Sabtu (5/7/2025), Trump mengatakan pengumuman lebih rinci mengenai isi surat itu akan disampaikan juga pada 7 Juli. Dia menolak menyebutkan 12 negara yang dimaksud.

"Saya menandatangani beberapa surat, dan surat-surat itu akan keluar pada Senin, mungkin 12. Jumlah uang yang berbeda, jumlah tarif yang berbeda," kata Trump. 

Sebelumnya pada 3 Juli, Trump mengatakan surat pertama akan dikirim pada 4 Juli, namun kemudian diubah.

Trump pada April lalu mengumumkan tarif dasar 10 persen kepada ratusan negara mitra dagang AS. Puluhan negara di antaranya mendapat tambahan tarif lagi dengan besaran berariasi, tertinggi mencapai 50 persen.

Namun, Trump menunda pemberlakuannya, kecuali tarif dasar 10 persen, selama 90 hari yang akan berakhir pada 9 Juli mendatang. Tujuannya adalah memberi lebih banyak waktu bagi negara-negara bersangkutan untuk melakukan negosiasi.

Trump juga mengatakan besaran tarif terbaru bisa lebih kecil bahkan lebih tinggi dibandingkan yang dia umumkan pada April lalu. Angka tertinggi sekitar 70 persen. Tarif baru tersebut akan berlaku mulai 1 Agustus.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
8 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
8 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
9 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal