Mulanya Trump dan para pejabat AS membuka negosiasi dengan sejumlah negara mengenai besaran tarif. Namun Trump kecewa dengan proses itu karena berulang kali mengalami kemunduran, termasuk dengan mitra dagang utama, seperti Jepang dan Uni Eropa.
Oleh karena itu Trump mengubah formatnya dengan mengirim surat langsung kepada negara-negara mitra dagang.
"Surat-surat itu lebih baik, jauh lebih mudah untuk mengirim surat," ujarnya.
Perjanjian perdagangan yang dicapai hingga saat ini adalah dengan Inggris, yakni pada Mei. Trump mempertahankan tarif masuk untuk produk Inggris sebesar 10 persen. Sebagai imbalannya, AS mendapat perlakuan istimewa untuk beberapa sektor, termasuk industri mobil dan mesin pesawat terbang.
Kesepakatan lain dicapai dengan Vietnam, yakni memangkas tarif masuk produk Vietnam menjadi 20 persen dibandingkan yang dimumkan pada April sebesar 46 persen. Sementara produk AS bebas bea masuk ke Vietnam.