Trump Tak Bolehkan Warga Gaza Kembali Setelah Direlokasi

Anton Suhartono
Donald Trump tak akan mengizinkan warga Gaza pulang setelah relokasi (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bukan hanya ingin merebut atau membeli Jalur Gaza, tapi juga mengusir warganya. Dia tak akan mengizinkan warga Gaza yang sudah direlokasi untuk kembali.

Hal itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan Fox News yang disiarkan Senin (10/2/2025).

"Kita akan membangun komunitas aman, sedikit jauh dari tempat mereka berada saat ini, tempat yang berbahaya ini. Sementara itu, saya akan memilikinya. Anggap saja ini sebagai pengembangan real estate untuk masa depan. Ini akan menjadi sebidang tanah yang indah," kata Trump.

Saat ditanya lagi, apakah warga Palestina yang telah direlokasi itu bisa kembali?

Trump menjawab dengan tegas, warga Gaza yang sudah direlokasi, disediakan tempat baru, tak bisa masuk wilayah mereka lagi.

"Tidak, mereka tidak akan melakukannya, karena mereka akan memiliki perumahan yang jauh lebih baik. Dengan kata lain, saya berbicara tentang membangun tempat tinggal permanen bagi mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, Gaza saat ini tidak layak huni sehingga warganya butuh tempat baru. Selain itu untuk merekonstruksinya butuh waktu yang sangat panjang.

"Akan butuh waktu bertahun-tahun sebelum itu bisa terjadi. Saya berbicara tentang memulai pembangunan dan saya kira saya bisa membuat kesepakatan dengan Yordania.Saya kira saya bisa membuat kesepakatan dengan Mesir," ujarnya.

Trump lalu mengklaim kedua negara itu selama ini mendapat keuntungan besar setiap tahun dari AS dan saatnya bagi mereka untuk melakukan sesuatu.

"Anda tahu, kami memberi mereka miliaran dolar setahun," ujarnya.

Rencana Trump untuk mengambil alih Gaza ditolak mentah-mentah oleh komunitas internasional. Namun dia bersikeras akan mewujudkannya, bahkan berulang kali memaksa Mesir dan Yordania untuk menampung warga Palestina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza

Internasional
2 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
2 hari lalu

Lagi, Tentara Israel Bunuh Diri karena Stres dengan Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal