Badai ini diprediksi akan mengakibatkan gelombang setinggi 4 meter, hujan lebat dengan ketinggian total hingga 76 sentimeter dan banjir.
Komentar juga datang dari pemilik akun Twitter @MartjeBlom,
“Pak, lembaga-lembaga ANDA sendiri yang menyebut jumlah korban jiwa 3.000. Anda menyakiti mereka yang Anda tinggalkan. Presiden seperti apa yang berargumen soal jumlah korban seperti ini?”
Sementara netizen Judy, dengan akun Twitter-nya, @eabl81, menulis seakan mengingatkan Trump, bahwa jumlah korban jiwa adalah hasil riset universitas, “bukan orang Partai Demokrat”.
“Jumlah ribuan ini mewakili mereka yang tewas, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan karena kurangnya bahan makanan, air bersih, obat-obatan dan listrik. Memalukan!”
Kendati demikian, pada 28 Agustus lalu, setelah pemerintah Puerto Rico secara resmi menaikkan jumlah korban jiwa dari 64 menjadi 2.975 orang, Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, menyatakan, “Pemerintah federal akan terus mendukung pemerintah dan masyarakat Puerto Rico, termasuk mereka yang berduka karena kehilangan orang yang dicintai."
Sanders pun menekankan pemerintahan Trump juga akan terus mendukung upaya untuk memastikan transparansi terkait jumlah korban Badai Maria.