Trump Tegaskan Tak Bersalah atas Tuduhan Curang dalam Pilpres AS 2020

Anton Suhartono
Donald Trump mengaku tak bersalah atas dakwaan melakukan kecurangan dalam Pilpres AS 2020 di Negara Bagian Georgia (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Donald Trump menegaskan dirinya tak bersalah atas dakwaan melakukan kecurangan dalam Pilpres AS 2020 di Negara Bagian Georgia. Dia dituduh berusaha membatalkan kemenangan Joe Biden dalam pilpres terpanas dalam sejarah AS itu.

Dalam pengajuannya pada Jumat (1/9/2023), Trump juga meminta diadili secara terpisah dengan 18 orang lain yang juga dijerat dengan dakwaan serupa.

Trump didakwa dengan 13 tuduhan kejahatan pilpres AS oleh Pengadilan Fulton County, termasuk pemerasan dengan menekan pejabat negara bagian untuk membatalkan kekalahannya di negara bagian tersebut.

Selain itu, presiden ke-45 AS tersebut dituduh membuat daftar pemilih palsu guna melemahkan pengambilan keputusan di Kongres untuk memenangkan Joe Biden.

"Sebagaimana dibuktikan dengan tanda tangan di bawah ini, saya dengan ini mengesampingkan dakwaan formal dan mengajukan pembelaan saya tidak bersalah atas dakwaan dalam kasus ini," kata Trump, dalam pengajuannya di Pengadilan Tinggi Fulton County, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/9/2023).

Dengan pengajuan tersebut, Trump, tdak akan hadir secara langsung di pengadilan Atlanta pekan depan untuk mendengarkaan dakwaan tersebut.

Pengacara Trump juga meminta hakim untuk memisahkan kasus kliennya dengan beberapa terdakwa lain yang meminta persidangan digelar secepat mungkin. Hal ini akan memosisikan kasus Trump pada jadwal yang berbeda dengan tergugat lainnya.

Persidangan Kenneth Chesebro, seorang pengacara kampanye pilpres Trump pada 2020, akan dimulai pada 23 Oktober. Pengacara Trump menjelaskan, timnya tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan persidangan sesuai tanggal yang ditetapkan untuk Chesebro.

Sementara Jaksa Fulton County mengupayakan persidangan dimulai pada Oktober.

Selain Trump, beberapa terdakwa lainnya di Georgia, termasuk pengacara Sidney Powell, Trevian Kutti, dan Ray Smith, juga mengaku tak bersalah sehingga tak akan hadir di pengadilan Atlanta sebagai bentuk mengesampingkan dakwaan formal.

Selain itu, Rudy Giuliani, mantan pengacara Trump yang memimpin gugatan terhadap hasil pilpres yang memenangkan Biden, juga akan mengesampingkan dakwaan dan mengaku tidak bersalah.

Surat dakwaan setebal 98 halaman yang diajukan pada pertengahan Agustus menuntut Trump dan 18 terdakwa lainnya dengan total 41 tuntutan pidana.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
18 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
19 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
20 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
20 jam lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal