WASHINGTON, iNews.id - Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jumat (4/8/2023), mengaku tidak bersalah atas tiga dakwaan baru terkait dokumen rahasia negara yang ditemukan di kediamannya. Petugas FBI menggerebek rumah Trump di Palm Beach, Florida, dan menemukan dokumen rahasia tersebut yang seharusnya diserahkan ke negara.
Pernyataan Trump itu disampaikan sehari setelah dia muncul di pengadilan federal Washington untuk menegaskan tidak bersalah atas empat dakwaan upaya membatalkan kekalahannya dalam Pilpres AS 2020. Penyelidikan terhadap Trump dipimpin oleh Penasihat Khusus Jack Smith.
Dengan tambahan dakwaan ini, maka total tuntutan yang diajukan Smith terhadap Trump terkait penemuan dokumen rahasia menjadi 40.
Dakwaan terbaru ini bukan yang terakhir, ada tiga lainnya yang akan disidangkan di pengadilan Florida pada 10 Agustus mendatang. Di antara dakwaan lain yang menjerat Trump adalah menghalangi penyelidikan, masih terkait dengan temuan dokumen rahasia.
Trump hadir di pengadilan federal Miami, Florida, pada 13 Juni untuk menegaskan tidak bersalah atas 37 tuduhan menyimpan dokumen keamanan nasional.