WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara khusus memuji Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto atas kesediaan mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza. Kesepakatan gencatan gencatan senjata masih sangat labil, terutama memasuki tahapan selanjutnya yakni perlucutan senjata Hamas serta pembentukan pemerintahan sementara.
“Saya ingin berterima kasih kepada Indonesia, negara yang besar dan kuat, dan pemimpinnya luar biasa, atas semua bantuan yang telah mereka tunjukkan dan berikan kepada Timur Tengah dan kepada Amerika Serikat,” kata Trump, dalam posting-an di media sosial Truth Social, dikutip Rabu (22/10/2025).
Trump melanjutkan, Indonesia dan beberapa negara lain menawarkan kesiapan mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Gaza.
Pernyataan itu disampikan setelah dia mengancam akan menghancurkan Hamas jika melanggar kesepakatan gencatan senjata. Trump mengklaim negara-negara di Timur Tengah bersedia memerangi Hamas, tanpa menyebutkan negara dimaksud.
“Banyak sekutu besar kita kita yang sekarang di Timur Tengah, serta wilayah-wilayah di sekitar Timur Tengah, telah secara eksplisit dan tegas, dengan antusiasme yang besar, memberi tahu saya bahwa mereka akan menyambut baik kesempatan, atas permintaan saya, untuk memasuki Gaza dengan kekuatan besar serta meluruskan Hamas jika Hamas terus bertindak buruk yang melanggar perjanjian dengan kita,” tulis Trump.