Trump Undang Keluarga Korban Kejahatan Imigran Ilegal ke Gedung Putih

Anton Suhartono
Donald Trump mengundang keluarga korban kejahatan imigran ilegal ke Washington (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bergeming terkait kebijakan 'zero tolerance' terhadap imigran. Kebijakan ini memaksa lebih dari 2.000 anak-anak imigran ilegal yang baru tiba di perbatasan Meksiko terpisah dari keluarga mereka.

Bahkan, Trump mengundang para keluarga korban tewas akibat kekerasan imigran ilegal ke Gedung Putih, Jumat (22/6) waktu setempat.

"Orang-orang yang Anda cintai tidak mati sia-sia," kata Trump, kepada sekelompok keluarga yang disebut dengan Angel Families itu, dikutip dari BBC, Sabtu (23/6/2018).

Desakan kuat dari publik membuat Trump berubah pikiran. Pada Rabu lalu, dia menandatangani perintah untuk menghentikan penahanan imigran anak-anak tanpa dokumen. Meski demikian, perintah itu tidak menghapus kebijakan zero telerance bagi imigran yang masuk AS secara tidak sah.

Pada kesempatan itu, Trump dengan tegas memberikan dukungannya kepada warga permanen AS yang menjadi korban kekerasan para imigran ilegal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
20 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
21 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal