WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani makan malam di New York, Jumat (12/9/2025) waktu setempat.
Pertemuan tersebut membahas serangan Israel dan kerja sama pertahanan AS dengan Qatar, namun belum ada penjelasan rinci yang disampaikan.
Wakil Duta Besar Qatar untuk AS Hamah Al Muftah mengatakan, makan malam berlangsung dengan sangat baik.
"Makan malam yang luar biasa bersama POTUS (President of The United States) baru saja berakhir," tulis Hamah Al Muftah di media sosial X, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa makan malam tersebut telah berlangsung, namun tidak memberikan detail lebih lanjut.
Pertemuan terjadi setelah serangan Israel menargetkan para pemimpin Hamas yang tengah sedang membahas proposal gencatan senjata Gaza di Doha.
Serangan itu menewaskan lima anggota Hamas, namun bukan pejabat tinggi, serta seorang pejabat keamanan Qatar yang sedang membahas kesepakatan guna mengakhiri perang.
Dalam komentar pertamanya pasca-serangan, Trump menegaskan serangan Israel ke Qatar murni keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bukan dari dirinya.