"Ini adalah keputusan yang dibuat oleh Perdana Menteri Netanyahu, bukan keputusan saya," kata Trump, di Truth Social.
Dia menambahkan serangan tersebut tidak sesuai dengan kehendak AS maupun Israel, melainkan ambisi pribadi.
"Pengeboman sepihak di Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama untuk menengahi perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika," tulisnya.
Trump juga menelepon Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan meyakinkannya bahwa insiden serupa tidak akan terulang lagi.
Dia juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Qatar.