WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Donald Trump pada Senin (7/9/2020) waktu Amerika kembali mengisyaratkan vaksin corona akan tersedia sebelum Pilpres AS pada November nanti. Dia pun menuduh para pesaingnya dari Partai Demokrat telah merusak kepercayaan publik terhadap konsep imunisasi.
Komentar Trump kali ini muncul beberapa hari setelah calon wakil presiden dari Demokrat, Kamala Harris, menyatakan bahwa dia tidak akan memercayai kata-kata Trump tentang keamanan dan kemanjuran vaksin antivirus corona, jika benar sudah siap diproduksi sebelum Pilpres AS.
Kondisi pandemi Covid-19 di Amerika dinilai telah mengaburkan peluang terpilihnya kembali Donald Trump pada November mendatang. Beberapa jajak pendapat nasional di AS menunjukkan, elektabilitas Donald Trump berada di bawah Biden.
Meskipun hasil survei opini publik bukan jaminan menang kalahnya seorang kandidat, hal tersebut tetap memicu kekhawatiran pemerintahan Trump untuk dapat mempercepat penelitian vaksin Covid-19 agar sesuai dengan jadwal politik sang presiden.
Pada Senin kemarin, Biden juga menyoroti rencana penyediaan vaksin corona oleh Trump yang terkesan “kejar tayang” itu. Mantan wakil presiden dua perode itu mengatakan, dia menginginkan transparansi dan fakta ilmiah tentang vaksin yang diproduksi di masa mendatang.