"Mereka menjadikan kami ISIS dan menanamnya di daratan Niniwe, Anbar, dan Palmyra," kata Wehbe, merujuk pada wilayah Suriah dan Irak yang direbut ISIS pada 2014.
Saat ditanya negara dimaksud, Wehbe menyebut dengan jelas, Teluk. Namun dia menolak untuk menyebutkan secara rinci negara Teluk yang mana.
Pernyataan Wehbe tak berhenti sampai di situ, dia bahkan menuduh negara-negara Teluk mendanai ISIS.
"Siapa lagi yang mendanai mereka, apakah saya?" ujarnya.