Tukang Kebun di Korut Dihukum Kerja Paksa Gara-Gara Bunga Khas Kimjongilia Tak Mekar Tahun Ini

Anton Suhartono
Tukang kebun di Korut dihukum kerja paksa gara-gara bunga khas Begonia Kimjongilia tak mekar tahun ini (Foto: PA)

SEOUL, iNews.id - Para tukang kebun di Korea Utara (Korut) dilaporkan dihukum dengan dikirim ke kamp kerja paksa gara-gara bunga khas negara itu tidak mekar tahun ini. Bunga yang dimaksud itu adalah Begonia 'Kimjongilia', diberi nama sesuai ayah pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Jong Il. Bunga tersebut seharusnya mekar untuk menandai ulang tahun sang diktator yang meninggal di usia 69 tahun pada 16 Februari 2011.

Perayaan yang disebut dengan 'Hari Bintang Cemerlang' itu biasanya disemarakkan dengan bunga warna merah yang mekar di pinggir-pinggir jalan.

Dilaporkan NK News, ada faktor kesalahan dari tukang kebun karena tak menyiapkan pasokan kayu bakar guna menjaga suhu dan kelembaban ideal di rumah kaca, sehingga bisa tumbuh sesuai waktunya.

Para tukang kebun di wilayah Samsu serta manager mereka, Han (50), dituduh mengabaikan tanaman dan dijatuhi hukuman 6 bulan di kamp kerja paksa. Han diberi tugas untuk menyiapkan Kimjongilias saat pertemuan komite Partai Pekerja daerah bulan lalu.

Seorang pekerja berusia 40-an, Choi, juga dituduh gagal mengatur suhu boiler rumah kaca secara tidak tepat dan dijatuhi hukuman 3 bulan di kamp kerja paksa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Internasional
1 hari lalu

Profil Kim Yong Nam Mantan Kepala Negara Korea Utara yang Meninggal, Diplomat Kawakan

Internasional
1 hari lalu

Mantan Kepala Negara Korea Utara Kim Yong Nam Meninggal Dunia

Internasional
8 hari lalu

Korea Utara Tembakkan Rudal dari Laut 3 Hari Jelang KTT APEC di Korea Selatan

Internasional
12 hari lalu

Trump dan Kim Jong Un Akan Bertemu Pekan Depan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal