BEIJING, iNews.id – Otoritas China mengajukan protes kepada Jepang atas pengusiran kapal milik Taiwan, baru-baru ini. Kapal itu dikatakan sedang melakukan kegiatan penelitian ilmiah di perairan laut yang diklaim sebagai wilayah Jepang.
“Pihak China telah melakukan demarkasi ke pihak Jepang dan meminta Jepang agar tidak mengganggu kegiatan penelitian kapal-kapal China, termasuk kapal-kapal dari wilayah Taiwan, di perairan tersebut,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, di Beijing, Rabu (26/10/2022).
Kapal penelitian New Ocean Research milik National Taiwan University (NTU) Taipei dihentikan oleh kapal patroli Keamanan Laut Jepang di perairan di sebelah timur Pulau Taiwan. Tokyo berdalih, mereka tidak mengizinkan kapal penelitian NTU itu melakukan riset di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Jepang tanpa mendapatkan izin dari pihak Jepang.
“Insiden tersebut terjadi di perairan hanya 60 plus mil laut di lepas pantai pulau Taiwan,” kata Wang.
Menurut dia, wilayah itu merupakan hak lembaga penelitian China, termasuk yang berasal dari Taiwan, untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah di perairan yang bebas dari campur tangan asing.
Sampai hari ini, China dan Jepang belum melakukan delimitasi (penentuan garis batas wilayah) maritim di perairan timur Taiwan itu.
“China tidak menerima gagasan Jepang yang disebut ZEE dan apa yang disebut pelaksanaan yurisdiksi itu,” kata Wang lagi.