Tunisia Larang Pemakaian Cadar dan Niqab di Seluruh Kantor Pemerintah

Nathania Riris Michico
Ilustrasi perempuan menggunakan niqab. (FOTO: REUTERS/S. WERMUTH)

TUNIS, iNews.id - Perdana Menteri Tunisia resmi melarang pemakaian niqab atau penutup wajah di seluruh gedung pemerintah karena alasan keamanan. Larangan ini dikeluarkan menyusul terjadinya peristiwa pengeboman bunuh diri yang menewaskan dua orang dan melukai tujuh lainnya di ibu kota Tunis pada akhir Juni lalu.

"Perdana Menteri Youssef Chahed menandatangani surat edaran pemerintah yang melarang akses ke administrasi dan lembaga publik terhadap siapa pun dengan wajah tertutup," demikian pernyataan kantor perdana menteri, seperti dikutip Deutsche Welle.

Keputusan itu dibuat karena alasan keamanan.

Dalang pengeboman meledakkan dirinya di pinggiran Kota Tunis guna menghindari penangkapan, kata Kementerian Dalam Negeri. Namun laporan ini membantah bahwa pelaku sebenarnya adalah seorang lelaki yang mengenakan niqab untuk menyamarkan diri sebagaimana diklaim oleh para saksi.

Larangan ini mendapatkan berbagai reaksi dari kalangan masyarakan di ibu kota Tunisia.

"Mereka berhak untuk melarang (niqab) mengingat peristiwa yang kita saksikan saat ini," kata Ilhem, seorang perempuan Tunisia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Intelijen AS Ungkap Israel Gunakan Kapal Selam Serang Armada Global Sumud Flotilla

Internasional
3 bulan lalu

Italia Peringatkan Israel Tak Serang Warganya yang Ikut Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza

Internasional
3 bulan lalu

40 Kapal Global Sumud Flotilla Akhirnya Berangkat Menuju Gaza

Internasional
3 bulan lalu

Kapal Misi Kemanusiaan Gaza Global Sumud Flotilla Diserang Drone, Ulah Israel?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal