CAPE TOWN, iNews.id - Meghan Markle, Duchess of Sussex, mengunjungi sebuah memorial yang didirikan untuk seorang perempuan Afrika Selatan yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Peristiwa itu memicu protes ribuan orang terhadap tingginya tingkat kekerasan seksual di negara itu.
Dilaporkan kantor berita Associated Press, Senin (30/9/2019), dalam kunjungan itu, istri Pangeran Harry itu mengikat sebuah pita ke memorial di kantor pos, di mana mahasiswi Uyinene Mrwetyana diserang bulan lalu.
Kunjungan Meghan itu diunggah dalam akun akun Instagram resmi @sussexroyal.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa kematian perempuan itu adalah titik penting bagi masa depan hak-hak perempuan di Afrika Selatan. Disebutkan pula, kunjungan itu sangat penting bagi Meghan.
Saat kunjungan, Meghan juga berbincang dengan ibu dari Mrwetyana.
Lebih dari 100 kasus pemerkosaan terjadi setiap hari di Afrika Selatan. Presiden Cyril Ramaphosa menyebut negara itu salah satu tempat yang paling tidak aman di dunia bagi perempuan.