"Prospek konflik tak berdarah yang berkepanjangan atau sanksi substantif terhadap ekspor energi Rusia bisa sangat merugikan Turki (dan mengancam) stabilitas ekonomi," kata Atilla Yesilada, analis GlobalSource Partners, di Istanbul.
Sejak krisis memanas, Turki memang mengancam Rusia jika menyerang Ukraina. Namun di sisi lain, Erdogan juga menyoroti kedekatannya dengan Putin. Dia juga mengkritik sikap Barat yang seolah menjadi penghalang perdamaian.
Turki mengambil peran untuk menjadi penengah krisis tersebut dalam pertemuannya dengan Zelensky dan Putin.
Kedekatan Turki bukan hanya kepada Rusia, tapi juga Ukraina. Seperti diketahui, militer Rusia menggunakan drone Bayraktar TB-2 buatan Turki untuk menggempur posisi pasukan pemberontak pro-Rusia di perbatasan.
Kedua negara juga menjalin kerja sama pertahanan termasuk produksi massal drone Bayraktar di Ukraina, paling cepat mulai tahun ini.