Turki Serang Suriah, Erdogan Tak Akan Temui Wapres AS dan Tolak Berunding

Anton Suhartono
Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP)

Pada kesempatan berbeda Erdogan mengesampingkan usulan untuk bernegosiasi dengan milisi Kurdi di Suriah. Turki akan terus berperang sampai milisi Kurdi meletakkan senjata dan mundur ke wilayah lebih dalam di Suriah.

Dia juga menolak permintaan Barat, termasuk AS, untuk menengahi masalah ini serta mendesak gencatan senjata.

"Ada beberapa pemimpin yang ingin menengahi. Tidak pernah terjadi dalam sejarah Turki, negara duduk di meja yang sama dengan organisasi teroris," kata Erdogan, dalam pidatonya di hadapan parlemen.

"Usulan kami saat ini adalah semua teroris meletakkan senjata, peralatan, dan semuanya, menghancurkan semua perangkap dan keluar dari zona aman yang telah kami tentukan," katanya lagi, seraya menambahkan bahwa cara itu merupakan yang tercepat untuk menyelesaikan masalah di Suriah.

Zona aman yang disebut Erdogan membentang dari Manbij sampai perbatasan Irak. Jika semua dikuasai maka operasi akan berakhir dengan sendirinya.

Turki meluncurkan serangan yang diberi nama 'Operation Peace Spring' sejak 9 Oktober 2019 dengan tujuan membangun zona aman serta mendorong milisi Kurdi lebih ke dalam Suriah. Sementara itu kota-kota yang diduduki akan dikembalikan kepada warga Suriah suku Arab yang kini mengungsi ke Turki. Ada 3,6 juta pengungsi Suriah yang kini berada di Turki.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
6 hari lalu

Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu

Internasional
6 hari lalu

Trump Beri Peringatan Ini ke Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza

Internasional
6 hari lalu

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Israel Harus Angkat Kaki dari Wilayah Pendudukan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal