ANKARA, iNews.id – Pemerintah Turki berharap parlemennya segera meratifikasi proposal Finlandia untuk bergabung dengan NATO. Alasannya, Ankara tidak memiliki masalah dalam hubungannya dengan Helsinki.
“Komisi kami yang menangani masalah kebijakan luar negeri telah mengesahkan protokol tersebut. Kami berharap Majelis Agung Nasional (Parlemen Turki) juga akan menyetujuinya. Kami tidak memiliki masalah dengan Finlandia dalam proses ini,” kata Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin, kepada lembaga penyiaran NTV, Sabtu (25/3/2023).
Pada Kamis (23/3/2023), Komisi Kebijakan Luar Negeri Parlemen Turki menyetujui protokol tentang ratifikasi tawaran untuk memasukan Finlandia ke dalam aliansi militer NATO. Komisi itu juga mengumumkan rencananya mengirimkan hasil keputusan tersebut untuk memperoleh persetujuan lebih lanjut di sidang paripurna Parlemen Turki.
Pada saat yang sama, jubir Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebutkan, Turki belum membuat keputusan akhir tentang usulan penerimaan Swedia di NATO. Dia mengatakan, semuanya akan bergantung pada tindakan Stockholm sendiri.
“Kami belum menutup pintu NATO ke Swedia. Proses dan kecepatan proses sepenuhnya bergantung pada langkah yang akan diambil Stockholm,” ucap Kalin.