Turki Tak Bisa Penuhi Permintaan Ukraina Tutup Akses Kapal Perang Rusia, Ini Alasannya

Umaya Khusniah
Turki tidak dapat memenuhi permintaan Ukraina untuk menutup akses di Laut Hitam dalam rangka menghentikan kapal perang Rusia. (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id - Turki tidak dapat memenuhi permintaan Ukraina untuk menutup akses di Laut Hitam dalam rangka menghentikan kapal perang Rusia. Alasannya, dalam klausul pakta internasional, memungkinkan kapal untuk kembali ke pangkalan mereka. 

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu saat berada di Kazakstan pada Jumat (25/2/2022) mengatakan, negaranya sedang mempelajari permintaan Kiev. Namun demikian, berdasarkan konvensi, Rusia memiliki hak untuk mengembalikan kapal ke pangkalan mereka dalam hal ini melewati Laut Hitam.

Jadi bahkan jika Turki, setelah proses hukum, memutuskan menerima permintaan Ukraina dan menutup selat Laut Hitam untuk kapal perang Rusia, mereka hanya akan dicegah untuk melakukan perjalanan ke arah lain, jauh dari pangkalan mereka ke Mediterania.

"Jika negara-negara yang terlibat dalam perang mengajukan permintaan untuk mengembalikan kapal mereka ke pangkalan mereka, itu harus diizinkan," kata harian Hurriyet mengutip Cavusoglu.

Ukraina telah meminta Turki untuk memblokir kapal perang Rusia melewati selat Dardanelles dan Bosphorus yang mengarah ke Laut Hitam. Permintaan diumumkan setelah Moskow meluncurkan serangan besar-besaran di Ukraina dari darat, udara dan laut pada Kamis (24/2/2022). 

Pasukan Rusia mendarat di pelabuhan Laut Hitam dan Azov Ukraina sebagai bagian dari invasi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal