Turki Tegaskan Normalisasi dengan Israel Berdampak Positif pada Konflik Palestina-Zionis

Umaya Khusniah
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu. (Foto: Ist)

Pada Februari lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan normalisasi hubungan negaranya dengan Israel bukan berarti ada perubahan sikap soal Palestina. Pernyataan itu disampaikan Cavusoglu menjelang kunjungan Presiden Israel Isaac Harzog pada Maret.

Dalam wawancara dengan lembaga penyiaran pemerintah, TRT Haber, dia menekankan kembali pernyataan yang disampaikannya pada awal pekan ini bahwa Turki tidak akan mengabaikan komitmennya terhadap terbentuknya negara Palestina.

Dia mengatakan, normalisasi hubungan ini juga akan dimanfaatkan untuk menengahi konflik Israel-Palestina.

Turki dan Israel terlibat krisis diplomatik pada 2018 terkait konflik Palestina, yakni serangan pasukan Zionis ke Jalur Gaza. Saat itu Turki mengusir duta besar Israel di Ankara, bahkan mempermalukannya dengan pemeriksaan keamanan. Presiden Recep Tayyip Erdogan kemudian menarik dubesnya di Tel Aviv.

Krisis diplomatik kedua negara dipicu pembunuhan 61 warga Palestina dalam unjuk rasa di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Erdogan menggambarkan pembunuhan itu sebagai genosida dan tragedi kemanusiaan. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
2 jam lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
6 jam lalu

Mengenal Somaliland, Wilayah Somalia yang Diakui Israel sebagai Negara Merdeka

Internasional
6 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal