KIEV, iNews.id – Ukraina mengklaim tidak memiliki rencana apa pun dalam waktu dekat untuk mengejar status keanggotaan NATO. Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Ihor Zhovkva, akhir pekan ini.
“Anggota NATO telah menolak aspirasi kami. Tidak ada yang akan kami lakukan lagi dalam hal ini,” kata Zhovkva kepada The Financial Times, Sabtu (25/6/2022).
Kendati demikian, penasihat diplomatik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky itu Kiev ingin NATO menghapus penunjukan Rusia sebagai mitra dari konsep strategis aliansi militer tersebut.
“Kami berharap dalam konsep strategis NATO, akan ada peringatan yang lebih tegas dan keras kepada agresor Rusia. Jangan malu, itu imbauan saya kepada para anggota NATO, dalam merumuskan ketentuan vis-à-vis Rusia,” ujar Zhovkva.
NATO akan mengadakan pertemuan puncak di Madrid, Spanyol, pada Selasa hingga Kamis nanti (28-30 Juni). Dalam kesempatan itu, NATO diperkirakan menetapkan konsep strategis baru yang menguraikan kebijakan dan prioritas aliansi itu untuk dekade berikutnya.