Ukraina Bersyukur, Drone Buatan Turki Sangat Efektif Lawan Invasi Pasukan Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Drone buatan Turki, Bayraktar, dipamerkan dalam sebuah parade militer (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Bantuan dari Washington DC itu antara lain berupa rudal antitank Javelin, kapal patroli pantai, Humvee, senapan sniper, drone pengintai, sistem radar, penglihatan malam, dan peralatan radio. Pasokan senjata berikutnya juga dapat mencakup rudal antipesawat Stinger, senjata-senjata kecil, dan beberapa kapal.

Adapun Inggris memasok Ukraina dengan 2.000 rudal antitank jarak pendek, menurut laporan pada Januari lalu. London juga mengirim sejumlah tenaga spesialisnya untuk memberikan pelatihan militer, di samping menyediakan kendaraan lapis baja Saxon.

Estonia mengirim rudal antipelindung Javelin ke Ukraina. Latvia dan Lithuania menyediakan rudal Stinger ke sana. Sementara, Republik Ceko mengatakan pihaknya berencana untuk menyumbangkan amunisi artileri 152 mm.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
20 jam lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
1 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
2 hari lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal