KIEV, iNews.id – Sebanyak 20 negara anggota NATO mendukung keanggotaan Ukraina dalam aliansi militer itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Ihor Zhovkva, akhir pekan ini.
Pada Sabtu (10/6/2023) kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di Kiev. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menandatangani deklarasi bersama.
“Deklarasi bersama dengan jelas mencatat dukungan Kanada untuk Ukraina menjadi anggota NATO segera setelah kondisinya memungkinkan,” ungkap Zhovkva di media sosial, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Minggu (11/6/2023).
“Ini adalah kata-kata (dukungan) terkuat di antara semua negara G7 yang menjadi anggota NATO,” ujarnya.
Zhovkva mengatakan, Kiev juga menandatangani dokumen serupa dengan Rumania selama KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada awal bulan ini.
Pada September 2022, Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina mengajukan proposal untuk bergabung dengan NATO lewat jalur cepat.
Menanggapi permintaan Kiev itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan kembali bahwa adalah hak setiap negara untuk menentukan jalannya sendiri. NATO, kata dia, sampai hari ini tetap menjalankan kebijakan “pintu terbuka” bagi negara mana pun yang mau bergabung dalam pakta pertahanan itu. Stoltenberg juga mencatat bahwa NATO akan memusatkan upayanya untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.