Ukraina Makin Semringah, Dapat 7 Peluncur Roket dari AS dan Jerman untuk Gempur Rusia

Anton Suhartono
Ukraina kembali menerima 4 unit sistem roket HIMARS dari AS (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Ukraina kembali menerima sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk berperang melawan Rusia. Senjata ini efektif menyerang posisi pasukan Rusia dalam perang di timur maupun wilayah lain di Ukraina, sehingga bisa disebut sebagai game changer. 

Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan militernya menerima empat unit sistem roket jarak jauh buatan Amerika Serikat (AS) itu.

"Saya berterima kasih kepada @POTUS dan @SecDef Lloyd Austin III serta rakyat (AS) atas penguatan #UAarmy," kata Reznikov, di Twitter, Senin (1/8/2022).

HIMARS memiliki jangkauan lebih jauh dan akurat daripada sistem artileri roket Ukraina sebelumnya yakni peninggalan dari Uni Soviet. Penggunaan HIMARS memungkinkan tentara Ukraina menggempur target-target Rusia yang sebelumnya tidak bisa disasar. Para pakar memperkirakan Ukraina saat ini mengoperasikan belasan unit sistem HIMARS. 

Militer Ukraina juga menerima tiga unit MARS II MLRS, senjata versi Jerman dari sistem peluncur roket M270 buatan AS.

Menhan Jerman Christina Lambrecht mengumumkan pengiriman tersebut pada 26 Juli.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
10 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
19 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
20 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal