MOSKOW, iNews.id – Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menilai Ukraina tampaknya telah memulai serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu. Karena itu, dia mengatakan Moskow harus menanggapi Kiev dengan serangan sendiri.
“Musuh telah lama menjanjikan serangan balasan yang hebat. Dan tampaknya telah memulai sesuatu,” ungkap pria yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dalam pernyataan di aplikasi pesan Telegram, Rabu (7/6/2023).
“Kita harus menghentikan musuh dan kemudian melancarkan serangan,” katanya.
Pada Selasa (6/6/2023) kemarin, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyatakan, pasukannya telah menggagalkan serangan balik Ukraina selama tiga hari pertama. Dia pun mengklaim militer Moskow telah membunuh atau melukai lebih dari 3.700 tentara Ukraina.
Tidak seperti biasanya, Shoigu membaca sendiri pernyataan itu daripada menyerahkannya kepada juru bicara Kemhan Rusia seperti yang sudah-sudah.
“Dalam tiga hari terakhir, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan,” kata Shoigu, kemarin.