Ukraina Mulai Serangan Balasan, Medvedev: Rusia Harus Setop Musuh lalu Serang Balik!

Ahmad Islamy Jamil
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menilai Ukraina tampaknya telah memulai serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu. Karena itu, dia mengatakan Moskow harus menanggapi Kiev dengan serangan sendiri.

“Musuh telah lama menjanjikan serangan balasan yang hebat. Dan tampaknya telah memulai sesuatu,” ungkap pria yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dalam pernyataan di aplikasi pesan Telegram, Rabu (7/6/2023).

“Kita harus menghentikan musuh dan kemudian melancarkan serangan,” katanya.

Pada Selasa (6/6/2023) kemarin, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyatakan, pasukannya telah menggagalkan serangan balik Ukraina selama tiga hari pertama. Dia pun mengklaim militer Moskow telah membunuh atau melukai lebih dari 3.700 tentara Ukraina.

Tidak seperti biasanya, Shoigu membaca sendiri pernyataan itu daripada menyerahkannya kepada juru bicara Kemhan Rusia seperti yang sudah-sudah.

“Dalam tiga hari terakhir, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan,” kata Shoigu, kemarin.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
22 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
23 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
5 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal