Ukraina Ngeluh Bantuan Tank dari Negara Barat Sedikit: Rusia Bisa Bikin 10 per Hari

Anton Suhartono
Ukraina mengeluhkan jumlah tank bantuan dari negara Barat masih sedikit untuk melawan Rusia (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id - Ukraina masih mengeluhkan kekurangan tank untuk membalas serangan Rusia meski sudah mendapat kiriman hingga 60 unit dari negara Barat. Jumlah itu dianggap masih jauh dari cukup untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andrij Melnyk mengatakan, Rusia mampu menyiapkan 10 tank per hari sementara pihaknya sejauh ini baru mendapat 50 sampai 60 unit.

“Kami tidak ingin memulai serangan yang tidak dipersiapkan dengan baik. Kami memiliki sekitar 50 sampai 60 tank dari Barat saat ini, tapi Rusia mampu memproduksi dan memastikan kesiapan tempur 10 tank per hari. Ini berarti kami tidak bisa meraih keuntungan di medan perang," kata Melnyk, dikutip dari Sputnik.

Ukraina mendapat bantuan tank di antaranya dari Polandia, Jerman, dan Inggris, seperti Leopard 2 dan Challenger. Amerika Serikat juga akan mengirim tank M1 Abrams. 

Lebih lanjut dia juga menyinggung bantuan jet tempur dari negara Barat yang saat ini masih terkatung-katung. Menurut Melnyk, Uni Eropa seharusnya tidak membatasi pasokan jet tempur ke Ukraina.

Pada Februari lalu, pemerintah Ukraina memulai negosiasi dengan beberapa sekutunya untuk mendapat jet tempur, rudal, serta amunisi tambahan. Senjata-senjata itu dibutuhkan Ukraina untuk mempersiapkan serangan balasan terhadap Rusia pada musim semi ini. Musim semi menandai pertempuran baru setelah kedua pihak menurunkan tensi serangan selama musim dingin.

Sementara itu Rusia berkali-kali memperingatkan negara Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina. Kondisi itu hanya akan membuat perang semakin panjang, bahkan bisa mengarah pada keterlibatan langsung Amerika Serikat dan NATO dalam konflik tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
10 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
12 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal